Rekor Partisipasi di Peparnas 2024

Surakarta– Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 tercatat membuat rekor baru angka partisipasi peserta. Untuk pertama kalinya, Peparnas diikuti 35 provinsi, dengan melibatkan 5.178 atlet.

Partisipasi dari 35 provinsi itu menjadi yang pertama kali sejak pesta olahraga multicabang nasional untuk kelompok disabilitas tersebut digelar mulai tahun 1957. Sebelum Peparnas 2024, rekor keikutsertaan tersebut terjadi di Peparnas 2016 di Jawa Barat yang menampilkan perjuangan atlet dari 34 provinsi. Pada Peparnas 2021 di Papua, terdapat 30 provinsi yang mengirimkan wakilnya ke Papua.

Dengan diikuti 5.178 atlet, Peparnas XVII Solo 2024 lebih besar dibandingkan dengan Paralimpiade Paris 2024 yang hanya melibatkan 4.600 atlet.

“Jumlah ini menunjukkan komitmen besar Jawa Tengah, khususnya Surakarta dan Boyolali, dalam menyelenggarakan event olahraga nasional ini. Karena itu, kami memberikan apresiasi tinggi kepada PB Peparnas XVII Solo 2024 dan Pemda  Provinsi Jawa Tengah. Insyaallah, event ini akan sukses,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo di Media Center Peparnas XVII Solo 2024, The Royal Surakarta Heritage, Minggu (6/10) siang.

Menpora Dito menyampaikan semua persiapan pembukaan, juga seluruh pertandingan Peparnas 2024, tidak ada kendala dan sesuai target.  Meskipun keputusan untuk memindahkan tuan rumah baru dilakukan pada akhir 2023, penyelenggaraan di kota Surakarta,  dan sekitarnya dipastikan berjalan lancar. Keberhasilan penyelenggaraan Asian Para Games  Solo 2022  menjadi salah satu faktor yang mendukung kesiapan infrastruktur.

Seperti penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024, Peparnas ini diharapkan tidak hanya sukses dalam penyelenggaraan dan prestasi, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif bagi daerah. Selain itu, pentingnya memastikan administrasi yang baik juga ditekankan agar tidak ada masalah di kemudian hari.

“Kami fokus tidak hanya pada penyelenggaraan dan pencapaian rekor-rekor nasional, tetapi juga memastikan Peparnas 2024 ini bebas dari masalah administrasi,” tegasnya.

“Dengan persiapan yang matang dan jumlah peserta yang lebih besar dibandingkan ajang internasional, Peparnas XVII Solo 2024 diharapkan menjadi salah satu event olahraga terbesar dan paling sukses di Indonesia,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun mengatakan, sampai saat ini, hampir semua kontingen sudah tiba di Solo. “Padahal, awalnya, 21 provinsi kesulitan memberangkatkan kontingen ke Peparnas XVII ini. Namun sekarang sudah bisa hadir,” ujar Senny Marbun.

Oleh karena itu, Senny mengapresiasi kepada semua pihak yang terlibat untuk membantu kesulitan kontingen untuk berkompetisi di Peparnas 2024 termasuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanudin dan Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Manthovani.

“Ini luar biasa karena berkat pertolongan Tuhan. Kami mendapatkan bantuan dari Mendagri, Kejaksaan Agung, sampai Jamintel, akhirnya semua berjalan,” jelas Senny.