Tour de Entete Promosikan Wisata dan Potensi Daerah

Jakarta – Ajang balap sepeda internasional Tour de Entete secara resmi diluncurkan di The Tavia Heritage Hotel, Jakarta, Sabtu (5/7). Perhelatan ini menjadi ajanng untuk mempromosikan wisata dan potensi daerah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tour de Entete akan berlangsung pada 10-21 September 2025, melintasi tiga pulau besar yaitu Timor, Sumba, dan Flores. Seratusan pembalap pembalap profesional akan ikut ambil bagian pada event yang berlangsung sebanyak 10 etape dengan menempuh jarak sekitar 1.500 kilometer ini.

“Tentu saya apresiasi atas gerakan dari Gubernur NTT yang menghidupkan semangat sport tourism. Ini menjadi bukti geliat daerah kembali bangkit lewat balap sepeda,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo saat peluncuran Tour de Entete.

Menpora Dito juga menyoroti bahwa penyelenggaraan event bergengsi seperti Tour de Entete sejalan dengan peningkatan prestasi olahraga dan penguatan citra Indonesia, khususnya NTT, di mata dunia. “Pak gubernur (NTT) ini sangat visioner. Kami di Kemenpora berkomitmen untuk Tour de Entete,” tambah Menpora Dito.

Menpora Dito berharap pelaksanaan Tour de Entete dapat berjalan dengan lancar dan memberi manfaat. Menpora Dito kembali menegaskan pihaknya mendukung penuh dan akan turut hadir dalam kegiatan itu.

“Pesan saya, yang paling penting adalah acara ini harus terselenggara. Kita pastikan pelaksanaannya sekaligus melihat perkembangan rute balapnya. Saya ucapkan terima kasih dan Insyaallah saya akan hadir langsung. Semoga event ini bisa mengangkat NTT di mata dunia,” jelasnya.

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena menyampaikan, Tour de Entete akan berlangsung pada 10-21 September 2025. Sebanyak 100 pembalap profesional akan ikut ambil bagian pada acara ini.  “Nantinya para pembalap terbagi dalam 20 tim. Pembalap Indonesia sebanyak enam tim dan sisanya pembalap asing,” terangnya.

Sudah banyak negara yang menyatakan siap berpartisipasi di ajang Tour de Entete. Selain tuan rumah Indonesia, ada Australia, Selandia Baru, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja, Filipina, Laos, Jepang, China, Hongkong, Taiwan.

“Panitia juga sedang menjajaki sejumlah klub balap sepeda di Eropa dan Uni Emirat Arab. Setiap hari dalam 10 stage akan memperebutkan pemenang lima kategori yaitu stage winner, sprint point, kom point, Indonesia rider, ASEAN rider,” jelas Emanuel Melkiades Laka.