
Jepang — Pecatur Indonesia kembali mencuri perhatian dunia. International Master (IM) Arif Abdul Hafiz berhasil menjuarai Japan Chess Championship 2025 yang digelar di Tokyo pada 19–23 September 2025. Prestasi ini bukan hanya membanggakan dirinya sendiri, melainkan juga mengangkat nama Indonesia di kancah catur internasional.
Arif menyelesaikan turnamen dengan 7,5 poin dari 9 babak, hasil dari 6 kemenangan dan 3 remis. Ia unggul setengah poin dari runner-up, Grandmaster Samvel Ter-Sahakyan dari Armenia (7 poin), dan menorehkan catatan gemilang di antara lawan-lawan dengan rating tinggi. Kemenangan ini juga memberinya tambahan +55,6 poin rating FIDE, yang menempatkan perkirakan rating barunya di angka 2441 dalam rilis mendatang.
Arif Abdul Hafiz lahir pada tahun 1999, dan bernaung di federasi catur Indonesia sebagai pemain dengan gelar IM. Ia sudah menekuni dunia catur sejak usia dini dan perlahan menapaki rangkaian turnamen nasional hingga internasional dan aktif sebagai pelatih serta pemain online di platform catur internasional.
Perjalanan karier Arif menunjukkan konsistensi dan dedikasi tinggi. Gelar IM bukanlah tujuan akhir baginya, melainkan batu loncatan untuk terus mengejar norma Grandmaster (GM). Kemenangan di Jepang diharapkan menjadi momen peneguhan bahwa Arif memang siap bersaing di level lebih tinggi.
Keberhasilan Arif menjadi sorotan positif bagi komunitas catur Indonesia—bahwa pemain Indonesia dapat menjuarai turnamen bergengsi di luar negeri. Singkatnya catatan Arif, dari usia muda hingga meraih prestasi internasional, bisa menjadi teladan bagi pecatur muda lainnya untuk bermimpi lebih tinggi.
Tambahan rating dan gelar juara ini membuka peluang lebih besar bagi Arif untuk mendapatkan undangan ke turnamen elit, memperkuat tuntutan agar Indonesia punya event catur skala besar, serta menarik perhatian sponsor ke cabang olahraga pikiran. Kemenangan ini patut dirayakan sebagai hasil kerja keras atlet, pelatih, federasi, dan dukungan lingkungan — dari klub, sekolah, hingga instansi terkait.
Semoga keberhasilan Arif Abdul Hafiz ini tidak hanya menjadi kabar gembira semata, tetapi juga titik awal gelombang prestasi baru dalam dunia catur Indonesia. Prestasi ini bukan sekadar kemenangan pribadi, melainkan kemenangan bangsa.