
Brunei Darussalam – Skuad bulutangkis pelajar Indonesia tampil garang dan penuh determinasi pada ajang ASEAN School Games (ASG) 2025 yang berlangsung di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. Pada partai puncak nomor beregu, Senin (24/11), Tim Indonesia sukses memborong dua medali emas sekaligus dari sektor putra dan putri.
Di sektor beregu putra, Indonesia tampil tanpa cela dan menang telak 3-0 atas rival kuat Malaysia. Performa agresif dan percaya diri para pebulutangkis muda Indonesia membuat lawan tak mampu berkutik, dengan kemenangan meyakinkan dari tunggal dan ganda.
Sementara itu, beregu putri Indonesia juga mempersembahkan emas setelah mengunci kemenangan 3-1 atas Thailand. Meski sempat tertinggal di partai pembuka, skuad putri bangkit dan sukses menyapu tiga laga berikutnya dengan permainan solid dan tenang.
Prestasi yang diraih merupakan bukti kualitas pembinaan atlet muda Indonesia yang terus berkembang. Selain itu, kemenangan manis menjadi modal penting untuk melanjutkan perjuangan di nomor perorangan yang akan berlangsung Selasa (25/11) hingga Rabu (26/11). Nama-nama yang tampil mencolok seperti Fardhan Rainanda Joe, serta pasangan Selsi Josika/Yasintha Ristyna Putri, siap kembali mengibarkan Merah-Putih di podium.
ASEAN School Games merupakan kompetisi antar pelajar SMA dari seluruh negara anggota ASEAN, dengan tujuan mempererat persahabatan sekaligus meningkatkan prestasi olahraga di tingkat regional. Tahun ini, cabang bulutangkis menjadi salah satu magnet perhatian karena persaingan ketat terutama dari Malaysia dan Thailand.
Kemenangan dua emas beregu sekaligus memompa optimisme Tim Indonesia untuk melanjutkan tradisi juara, serta memperkuat pondasi regenerasi atlet nasional menuju level internasional di masa depan.
Hasil final beregu bulutangkis Asean School Games 2025:
| Kategori | Partai | Indonesia | Lawan | Skor / Status |
|---|---|---|---|---|
| Beregu Putra | BS1 | Denis Azzarya | Muhammad Nur Azhar Zunaide (MAS) | 21-16, 21-16 |
| BD1 | Anju Siahaan / Faizal Pangestu | Daniel Tan Ying Enn / Muhammad Luqman Hakim Yusof Daneel (MAS) | 21-11, 21-15 | |
| BS2 | Fardhan Rainanda Joe | Kashah Bin Khairul Azlan (MAS) | 21-15, 21-12 | |
| BD2 | Muhammad Rizki Mubarrok / Raihan Daffa Edsel Pramono | Ahmad Qaid Darwisy Ahmad Fuad / Syed Harraz Sayed Muzir (MAS) | Tidak dimainkan | |
| BS3 | Radithya Bayu Wardhana | Chong Lee Qian (MAS) | Tidak dimainkan | |
| Hasil Akhir | Indonesia 3 – 0 Malaysia | |||
| Beregu Putri | GS1 | Jolin Angelia | Tonrug Saeheng (THA) | 16-21, 18-21 |
| GD1 | Selsi Josika / Yasintha Ristyna Putri | Aphichaya Wannasupphaphon / Thipchira Chaiwichitworakhun (THA) | 21-13, 21-13 | |
| GS2 | Christabel Calista Purwanto | Ratnacha Sompoch (THA) | 21-18, 21-13 | |
| GD2 | Atresia Naufa Candani / Aurelia Syakira Putri | Piyatida Chosuwanchart / Surada Vechpanich (THA) | 21-19, 21-14 | |
| GS3 | Shaafiya Yasmin Maitsaa | Dolbundarn Kullathumneab (THA) | Tidak dimainkan | |
| Hasil Akhir | Indonesia 3 – 1 Thailand |







