ASFC ke-48 Ajang Kembangkan Potensi Pesepakbola Muda

Wamenpora RI Taufik Hidayat saat membuka acara di Hotel Sunan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (2/11) malam.

Solo – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) berharap Kejuaraan 48th Asian Schools Football Under-18 Championship (ASFC) 2024 menjadi ajang meningkatkan kerjasama antar negara di Asia khususnya pengembangan potensi pemain muda sepak bola dalam kontestasi dunia. Para pesepakbola pelajar berbakat dari berbagai negara Asia akan tampil di ajang ini mulai1 sampai 9 November 2024 dengan sistem round robin.

“Terima kasih kepada seluruh delegasi. Kami harap kegiatan ini dapat meningkatkan kerjasama antar negara di Asia di bidang olahraga khususnya dalam pengembangan potensi atlet atau pemain muda agar kedepannya dapat berpartisipasi lebih di kontestasi dunia,” kata Wamenpora RI Taufik Hidayat saat membuka acara di Hotel Sunan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (2/11) malam.

Atas nama Kemenpora RI, Taufik mengatakan menyampaikan terima kasih kepada Pemda dan masyarakat Surakarta atas sambutan hangat kepada seluruh delegasi peserta ASFC ke-48 tahun 2024. Dengan adanya kejuaraan ini, lanjutnya diharapkan dapat meningkatkan potensi atlet-atlet muda dalam pengembangan olahraga khususnya di sepak bola dengan mempertemukan pelajar-pelajar berbakat dari berbagai negara Asia.

“Kalian semua adalah representasi dari generasi muda yang memiliki semangat, tekad dan ketrampilan yang luar biasa di bidang olahraga. Keberanian kalian untuk berkompetisi di tingkat internasional adalah bukti dari kerja keras, disiplin dan dedikasi,” tegas Taufik.

Menurutnya, olahraga bukang hanya soal meraih kemenangan atau mendapatkan medali, tetapi belajar menghargai proses, menghormati lawan dan memahami pentingnya kerja keras di lapangan.

“Kalian belajar menghadapi tekanan, membuat keputusan cepat, dan bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Semua akan membentuk kalian menjadi pemimpin baik lapangan maupun di luar lapangan,” tuturnya berapi-api.

“Saya juga ingin mendorong para atlet muda untuk terus bermimpi dan tidak takut mengejar tujuan besar. Ketekunan dan usaha yang kalian lakukan hari ini adalah investasi untuk masa depan kalian,” paparnya.

Ia kembali berharap, melalui turnamen itu dijadikan sebagai pengalaman berharga memotivasi untuk terus berlatih, berkembang dan menjadi yang terbaik di bidang yang ditekuni.  “Ingat, tidak ada kesuksesan yang datang tanpa kerja keras dan ketekunan. Selamat bertanding kepada seluruh peserta berikan yang terbaik, terus semangat jadikan setiap pertandingan sebagai pelajaran dan nikmati setiap prosesnya,” tegas Wamen Taufik.

Kejuaraan yang diikuti peserta dari Cina, Thailand, Malaysia dan 2 tim dari tuan rumah Indonesia.  “Kejuaraan ini juga bekerjasama dengan Pemprov Jateng dengan menggelar Bazar UMKM. Terima kasih kepada seluruh peserta, semoga menikmati Kota Solo,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Luhur Dewantono.

Pada pembukaan ASFC ke-48 ini, turut hadir Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Deputi Pengembangan Pemuda Raden Isnanta, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Surakarta Purwanti, Rektor UNS Prof. Hartono, Komite Eksekutif PSSI Muhammad.