. Ia sukses merebut kemenangan setelah melakukan serangan terakhir di lap penutup, mengungguli Fermin Aldeguer dan Raul Fernandez. Sementara itu, Marc Marquez, sang juara dunia 2025, finis di posisi ketujuh setelah menjalani long lap penalty.Persaingan berlangsung dramatis di bawah terik Mandalika — suhu sirkuit diperkirakan mencapai 56 derajat Celsius. Aldeguer sempat memimpin sejak start, namun Bezzecchi menunjukkan mental juang tinggi ketika terpaut cukup jauh di awal. “Saya kehilangan banyak waktu di start, tapi kemudian percaya diri dan memperbaiki performa,” ucap Bezzecchi usai lomba.Di lap pertama, Marquez sempat berselisih dengan Alex Rins. Insiden tersebut memicu penalti long lap yang menghantam posisi Marquez, meskipun ia tetap berusaha bangkit hingga finis di posisi ketujuh.Kemenangan Bezzecchi di Mandalika tidak datang mudah. Ia memulai dari pole, lalu tertinggal di awal, namun berhasil mengatur irama balap dan mengeksekusi overtake di lap final. Ini menandai pole-to-pole-to-win yang menunjukkan konsistensi luar biasa dalam satu akhir pekan.Podium yang diraih Fermin Aldeguer pun menjadi sorotan — meski masih muda, Aldeguer memimpin sebagian besar balapan dan nyaris memenangkan sprint. Hanya selisih tipis menghalanginya dari sejarah sebagai pembalap termuda yang memenangkan sprint MotoGP.Di sisi Marquez, balapan ini menunjukkan bahwa bahkan juara dunia pun bisa terhambat oleh insiden kecil. Penalti long lap akibat kontak dengan Rins memperlihatkan betapa pentingnya disiplin dan kontrol dalam balapan intens. Namun, poin yang ia dapat tetap membantu timnya dalam meraih gelar tim musim ini.Kemenangan spektakuler seperti ini mempertegas status Mandalika sebagai sirkuit yang bisa menyuguhkan drama dan balapan penuh aksi. Bagi Indonesia, ini bukan sekadar hasil lap semata, melainkan promosi sport tourism dan reputasi dunia balap global.Para penggemar di dalam negeri dan mancanegara kini semakin yakin bahwa Mandalika layak disebut sebagai “panggung balap dunia” yang mampu mempertontonkan keunggulan atlet dan adu strategi di lintasan panas.Hasil Sprint Race MotoGP Mandalika 2025:M Bezzecchi 19'37.047F. Aldeguer (+0,157)R. Fernandez (+4,062)A. Marquez (+5,832)J. Mir (+8,759)L. Marini (+9,621)M. Marquez (+9,772)F. Morbidelli (+11,980)F. Di Giannantonio (+12,096)M. Oliveira (+12,988).){kind=link}
Lombok — Rider Aprilia, Marco Bezzecchi, tampil spektakuler dalam Sprint Race MotoGP Mandalika 2025 yang digelar Sabtu (4/10). Ia sukses merebut kemenangan setelah melakukan serangan terakhir di lap penutup, mengungguli Fermin Aldeguer dan Raul Fernandez. Sementara itu, Marc Marquez, sang juara dunia 2025, finis di posisi ketujuh setelah menjalani long lap penalty.
Persaingan berlangsung dramatis di bawah terik Mandalika — suhu sirkuit diperkirakan mencapai 56 derajat Celsius. Aldeguer sempat memimpin sejak start, namun Bezzecchi menunjukkan mental juang tinggi ketika terpaut cukup jauh di awal. “Saya kehilangan banyak waktu di start, tapi kemudian percaya diri dan memperbaiki performa,” ucap Bezzecchi usai lomba.
Di lap pertama, Marquez sempat berselisih dengan Alex Rins. Insiden tersebut memicu penalti long lap yang menghantam posisi Marquez, meskipun ia tetap berusaha bangkit hingga finis di posisi ketujuh.
Kemenangan Bezzecchi di Mandalika tidak datang mudah. Ia memulai dari pole, lalu tertinggal di awal, namun berhasil mengatur irama balap dan mengeksekusi overtake di lap final. Ini menandai pole-to-pole-to-win yang menunjukkan konsistensi luar biasa dalam satu akhir pekan.
Podium yang diraih Fermin Aldeguer pun menjadi sorotan — meski masih muda, Aldeguer memimpin sebagian besar balapan dan nyaris memenangkan sprint. Hanya selisih tipis menghalanginya dari sejarah sebagai pembalap termuda yang memenangkan sprint MotoGP.
Di sisi Marquez, balapan ini menunjukkan bahwa bahkan juara dunia pun bisa terhambat oleh insiden kecil. Penalti long lap akibat kontak dengan Rins memperlihatkan betapa pentingnya disiplin dan kontrol dalam balapan intens. Namun, poin yang ia dapat tetap membantu timnya dalam meraih gelar tim musim ini.
Kemenangan spektakuler seperti ini mempertegas status Mandalika sebagai sirkuit yang bisa menyuguhkan drama dan balapan penuh aksi. Bagi Indonesia, ini bukan sekadar hasil lap semata, melainkan promosi sport tourism dan reputasi dunia balap global.
Para penggemar di dalam negeri dan mancanegara kini semakin yakin bahwa Mandalika layak disebut sebagai “panggung balap dunia” yang mampu mempertontonkan keunggulan atlet dan adu strategi di lintasan panas.
Hasil Sprint Race MotoGP Mandalika 2025:
- M Bezzecchi 19’37.047
- F. Aldeguer (+0,157)
- R. Fernandez (+4,062)
- A. Marquez (+5,832)
- J. Mir (+8,759)
- L. Marini (+9,621)
- M. Marquez (+9,772)
- F. Morbidelli (+11,980)
- F. Di Giannantonio (+12,096)
- M. Oliveira (+12,988).