Debut di AYG, Timnas Teqball Sumbang Perunggu

Atlet muda Tanah Air, Zahrotus Syifa, sukses meraih medali perunggu pada nomor girls single teqball setelah tampil gemilang dalam laga perebutan medali di Exhibition World Bahrain, Rabu (23/10/2025). Foto: NOC Indonesia

Manama — Cabang teqball menambah koleksi medali bagi Kontingen Indonesia di Asian Youth Games 2025 setelah Zahrotus Syifa merebut medali perunggu pada nomor tunggal putri. Syifa memenangkan laga perebutan perunggu atas wakil Irak, Narjis Al Dulaimi, dua set langsung 12–4 dan 12–4 di Exhibition World Bahrain.

Keberhasilan ini datang di ajang teqball yang untuk pertama kalinya tampil pada panggung Asian Youth Games, sebuah langkah penting bagi pengakuan cabang baru itu di level multievent kontinental. Data entri dan jadwal resmi FITEQ menunjukkan teqball diselenggarakan di Bahrain pada 20–23 Oktober dengan beberapa nomor tunggal, ganda, dan campuran.

Keping perunggu Zahrotus juga memperkuat posisi Indonesia dalam klasemen sementara AYG—di mana Merah Putih mulai menunjukkan tren positif dari beberapa cabang—dan memberi sugesti bahwa pengembangan disiplin non-tradisional seperti teqball layak mendapat perhatian pembinaan. Organiser resmi Games dan Olympic Council of Asia (OCA) mencatat capaian kontingen pada perolehan medali awal.

Sebelumnya, Syifa menapaki babak semifinal setelah lolos dari fase grup dan menunjukkan konsistensi performa sebelum akhirnya merebut perunggu. Liputan media nasional dan laporan resmi kontingen menyorot bahwa kemenangan ini memberi dorongan moral besar bagi tim muda Indonesia yang berlaga di Bahrain.

Saat ini, Indonesia telah berhasil mengumpulkan total 1 medali emas, 1 medali perak, dan 2 medali perunggu. Kontingen Indonesia di AYG 2025 diharapkan terus memaksimalkan peluang di nomor-nomor lain yang masih berlangsung dan membawa pulang prestasi demi masa depan olahraga muda nasional.