Fadli Berharap Peparnas 2024 Momentum Galakkan Para-Balap Sepeda

Solo – Atlet para balap sepeda kawakan yang sudah berlaga di ajang Paralimpiade 2020 dan 2024, Muhammad Fadli Immammudin berharap Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) VII Solo 2024 menjadi momentum untuk menggalakkan cabang olahraga para-balap sepeda di Indonesia. Sebab, untuk kali pertama cabang para-balap sepeda ini dipertandingkan di arena Peparnas.

“Saya berharap dengan dimulainya para-cycling di Peparnas 2024, masih akan ada lagi cabang olahraga itu di Peparnas berikutnya dengan peserta yang lebih ramai,” ujar Fadli yang meraih medali emas elite track ranking omnium C4 putra Peparnas 2024 di Velodrom Manahan, Solo, Rabu (9/10).

Menurutnya, Peparnas merupakan salah satu wadah untuk mengasah kemampuan para atlet para-balap sepeda. Bagi Fadli, kompetisi penting demi mengasah teknik, mempertajam catatan waktu, dan menambah pengalaman.

Fadli mengakui ada satu-dua pembalap Peparnas 2024 yang tampil bagus khususnya di klasifikasi B atau kebutaan. Namun, untuk di klasifikasi C atau atlet dengan gangguan fisik seperti akibat cerebral palsy dan amputasi, Fadli menilai belum ada yang mencolok sehingga dia tampil sebagai peraih medali emas nomor nomor elite omnium individual pursuit 4000M MC4 putra.

“Kelas C masih banyak diisi pembalap lama. Memang butuh waktu untuk dapat maksimal di balap sepeda, apalagi ini untuk atlet disabilitas,” kata atlet para-balap sepeda berusia 40 tahun ini.

Fadli pun ingin Peparnas 2024 akan membuat cabang olahraga para-balap sepeda Indonesia semakin dikenal sehingga memicu lebih banyak orang untuk mencoba atau menggelutinya. Dia berpesan agar aktivitas para-balap sepeda dilakukan dengan hati, maka latihan berat pun akan ditunaikan dengan senang.

“Minimal mereka suka sepeda karena dengan begitu otomatis pasti menggeluti. Saya ini awalnya membalap sepeda motor tetapi akhirnya beralih ke sepeda karena suka sehingga menjalani latihan berat dengan senang. Apa pun dilakukan meski sudah capai,” tutur Fadli.

Sekretaris Jenderal  Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Parama Nugroho mengatakan, Peparnas 2024 di Solo idealnya bisa menjadi acuan setiap provinsi untuk meningkatkan kualitas para-balap sepeda mereka. Sekaligus langkah awal menuju peningkatan jumlah kontingen dan atlet para-balap sepeda nasional untuk berlaga di Peparnas 2028.

Guna menyokong pengembangan cabang olahraga para-balap sepeda di Indonesia, Parama menegaskan bahwa ISSI siap untuk terus membantu National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI), salah satunya dalam hal pelaksanaan kejuaraan nasional. Kerja sama antara kedua organisasi sudah terwujud dalam pelaksanaan dua kejuaraan yakni Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Track di Solo pada Desember 2022.

Kemudian, ada pula Kejurnas Sumatera Selatan dan Pra-PON XXI cabang balap sepeda pada 2023 di Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Pada dua turnamen tersebut, ISSI dan NPCI membuka nomor untuk para-balap sepeda.

“Sebenarnya, lebih mudah jika kompetisi para-cycling disatukan dengan kejuaraan nasional umum, selang-seling. Seperti Olimpiade, kan, setelah itu ada Paralimpiade,” tutur Parama.

Pertandingan cabang olahraga para-balap sepeda di Peparnas 2024 digelar mulai Senin (7/10) hingga Sabtu (12/10) dan dibagi dalam dua kategori yakni trek dan jalanan. Semua pertandingan kategori trek dilaksanakan di Velodrom Manahan, Solo, pada 7-9 Oktober, sementara laga jalanan digelar di Kabupaten Boyolali pada 11-12 Oktober.