Hadi Tjahjanto Dikukuhkan Sebagai Ketum PB FORKI Periode Kedua

Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto (Kanan) dan Letjen TNI Purn. Marciano Norman (Kiri)

Jakarta – Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto dikukuhkan kembali dan dilantik menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Forum Karate-Do Indonesia (PB FORKI) periode 2023-2027. Pengukuhan mantan Panglima TNI ini dilakukan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn. Marciano Norman, di Kwik Kian Gie School of Business, Jakarta, Sabtu, 2 Maret 2024.

Pengukuhan Hadi merupakan periode kedua setelah Hadi menjabat sebagai Ketua Umum FORKI periode 2019-2023.  Dalam sambutannya, pria yang kini menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam ) ini menyampaikan, menjadi Ketua Umum FORKI merupakan tanggung jawab besar baginya yang harus dijalankan dan membangun karate tanah air menjadi olahraga unggulan.

“Merupakan tanggung jawab yang harus saya jalankan dengan satu tujuan membangun olahraga karate di tanah air menjadi olahraga unggulan dengan memberikan prestasi demi prestasi yang membanggakan di tingkat internasional,” katanya.

Hadi menegaskan bahwa kekompakan antar-perguruan merupakan hal yang sangat penting. “Tanpa kekompakan kita tidak mungkin meraih satu prestasi. Mari kita jaga silaturahmi untuk bisa meraih prestasi tersebut,” jelasnya.

Dia mengatakan bahwa ke depan PB FORKI terus berusaha dalam membina atlet-atlet Indonesia dan terus didorong secara transparan dan berkualitas.

Ini supaya prestasi yang diraih maksimal. Ia akan berkomitmen supaya para atletnya bisa mengharumkan dan mengibarkan bendera Indonesia di setiap gelaran event, baik pada kejuaraan multi-event atau single event. “Apalagi dengan adanya dukungan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga yang selalu mendukung program pembinaan serta dukungan dari stakeholders swasta yang peduli dengan olahraga,” terang Hadi.

Hadi juga mengatakan bahwa olahraga karate merupakan cabang olahraga yang memiliki peminat cukup besar, baik di jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi.

Ini menjadikan karate masuk ke dalam program kompetisi yang dilakukan pemerintah seperti Program Olimpiade Olahraga Siswa Nasional O2SN tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK. Selain itu, terdapat Pembinaan Olahraga Mahasiswa BAPOMI yang diselenggarakan Kemendikbud Ristek, Pembinaan Olahraga Pelajar melalui BAPOPSI dan PPLP oleh Kemenpora.