Jakarta – Indonesia Fitness Expo 2025 secara resmi dibuka di SMESCO Exhibition Hall Jakarta, Kamis (6/2). Pameran kebugaran terbesar di Tanah Air ini akan berlansung hingga Minggu (9/2) dengan menghadirkan lebih dari 66 stand yang menampilkan berbagai produk dan layanan kebugaran.
“Jumlah tenant yang berpartisipasi dalam acara ini sangat luar biasa, ada sebanyak 66 tenant dari berbagai sektor. Hal ini mencerminkan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gaya hidup sehat serta semakin berkembangnya industri kebugaran di Indonesia,” ujar Direktur Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan Kemenpora | Indonesia Sport Promotor (LPDUK Kemenpora | Inaspro), Ferry Kono saat mewakili Menpora Dito Ariotedjo membuka Expo ini.
Dari 66 tenant yang menikuti Expo, Sekitar 80% peserta pameran berasal dari dalam negeri. Sementara 20% sisanya berasal dari luar negeri, termasuk dari Hong Kong dan Singapura.
Fitness Expo, lanjut Ferry Kono, juga sebagai momentum untuk membangun ekosistem kebugaran yang lebih kuat dan inklusif. Dengan adanya kolaborasi antara pelaku industri, pelatih, dan masyarakat, dapat tercipta lingkungan yang lebih mendukung bagi pertumbuhan dunia kebugaran di Indonesia.
“Semoga dengan adanya kegiatan rutin seperti ini industri olahraga dapat semakin maju dan juga semakin banyak pelakunya yang sejahtera. Dengan begitu mereka akan semakin bersemangat dalam membugarkan masyarakat,” jelasnya.
Di hari pertama Indonesia Fitness Expo 2025, para tamu serta masyarakat tampak melihat dan mencoba ratusan tenant dengan berbagai aktivasi. LPDUK Kemenpora | Inaspro ikut mendukung kegiatan ini dengan menghadirkan stand interaktif.
Indonesia Fitness Expo 2025 digelar Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) sekaligus untuk mendukung kampanye Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) yaitu menuju Indonesia Bugar 2045.
“Semoga Indonesia Fitness Expo membawa manfaat yang besar bagi kita semua dan terus menjadi ajang yang mendorong perkembangan industri kebugaran di Indonesia,” tutup Ferry Kono.
Indonesia Fitness Expo 2025 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebugaran. Kegiatan tersebut sekaligus memfasilitasi para pelatih, pengusaha, dan praktisi di bidang kebugaran sampai dengan pegiat gaya hidup sehat untuk mendapatkan informasi terkini tentang tren kebugaran, menambah relasi, dan membuka peluang kerja sama.
“Intinya, Indonesia Fitness Expo 2025 diadakan untuk Indonesia harus lebih bugar lagi. Harapan kami ragam kegiatan tersebut dapat menginspirasi masyarakat Indonesia untuk memulai berolahraga. Kami bangga bahwa kegiatan ini mendapat dukungan dari beberapa instansi pemerintah dan bantuan dari stakeholder di industri kebugaran,” jelas Ketua Umum APKI sekaligus Ketua Panitia Fitness Expo 2025, Jansen Ongko.
Menurutnya, banyak kegiatan yang dapat dinikmati oleh setiap kalangan masyarakat dalam Indonesia Fitness Expo 2025. Kegiatan pertama yakni talk show di panggung utama oleh lebih dari 50 narasumber yang berasal dari dalam dan luar negeri.
Kedua, di area kompetisi terdapat kompetisi kalistenik dan kompetisi kettlebell skala internasional yang pesertanya dominan dari luar negeri.
Indonesia Fitness Expo 2025 juga menghadirkan group class di active area yang diisi dengan berbagai macam kelas populer di industri kebugaran. Tidak kalah menarik, pameran tersebut juga menampilkan puluhan exhibitor yang akan memajang produk dan jasa sepanjang acara.
“Jadi besar harapan kami ragam kegiatan tersebut dapat menginspirasi masyarakat Indonesia untuk memulai berolahraga. Kami bangga bahwa kegiatan ini mendapat dukungan dari beberapa instansi pemerintah dan bantuan dari stakeholder di industri kebugaran,” beber Jansen Ongko.
Indonesia Fitness Expo 2024 menargetkan kedatangan 1.500 hingga 2.000 pengunjung selama empat hari pelaksanaan. Acara ini dirancang untuk menarik berbagai kalangan, mulai dari fitness enthusiast, pelaku usaha di bidang kebugaran, hingga masyarakat umum yang ingin menjalani gaya hidup sehat.
Hadir pada pembukaan Indonesia Fitness Expo 2024 diantaranya Tenaga Ahli Menteri Bidang Manajemen Industri dan Tenaga Olahraga (Kemenpora) Luhur Dewanthoro, CEO PrimaFit Group Brian Billdt, CEO Lebih Cepat Indonesia Peter Sutono dan CEO Inbody Indonesia, Minjee Lee Soon dan lain-lain.
