
Riyadh — Kontingen Turki kian menunjukkan dominasinya di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) Riyadh 2025. Sementara Indonesia terlempar dari zona 10 besar dan harus berjuang ekstra untuk mempertahankan pencapaian pada perhelatan ISG sebelumnya.
Berdasarkan data per tanggal 17 November 2025, pukul 05:47 WIB, Turki makin kokoh dengan total perolehan 110 medali, terdiri dari 58 emas, 30 perak, dan 22 perunggu. Perolehan tersebut menempatkan Turki kokoh di puncak klasemen dan memperlebar jarak dari para pesaingnya.
Uzbekistan berada di posisi kedua dengan 52 medali (16 emas, 19 perak, 17 perunggu), disusul Iran di posisi ketiga dengan 46 medali (12 emas, 14 perak, 20 perunggu). Kazakhstan dan Mesir melengkapi lima besar dengan total 37 medali dan 31 medali.
Di sisi lain, Indonesia justru harus keluar dari 10 besar klasemen sementara. Berdasarkan data per 15 November 2025, Indonesia mengoleksi 23 medali—4 emas, 12 perak, dan 7 perunggu—yang menempatkannya di peringkat 11. Posisi tersebut membuat Indonesia tertinggal dari Bahrain yang berada di urutan kesepuluh dengan 12 medali, namun unggul dalam raihan emas.
Kondisi ini kontras dengan performa Indonesia pada ISG 2021 Konya yang digelar pada tahun 2022, di mana Indonesia berhasil finis pada peringkat 7 besar dengan total perolehan 56 medali (13 emas, 14 perak, 29 perunggu). Capaian tersebut menjadi salah satu pencapaian terbaik Indonesia di ajang solidaritas negara-negara Islam.
Meski koleksi medali di Riyadh terus bertambah dari cabang andalan seperti angkat besi dan renang, torehan tersebut belum cukup untuk membawa Indonesia kembali ke jajaran 10 besar. Beberapa negara pesaing seperti Kazakhstan, Mesir, hingga Maroko dan Azerbaijan menunjukkan konsistensi torehan medali yang membuat persaingan semakin ketat.
Peluang Indonesia untuk kembali masuk 10 besar masih terbuka namun semakin menantang. Indonesia membutuhkan tambahan emas dari cabang-cabang yang masih berlangsung hingga saat ini. Indonesia juga harus berharap negara-negara seperti Bahrain, Azerbaijan, dan Maroko tidak menambah medali emas secara signifikan. Dalam tren beberapa hari terakhir, negara-negara tersebut tampil impresif dan konsisten dalam menambah perolehan medali, membuat persaingan papan tengah semakin ketat.
Sementara itu, Turki diprediksi akan terus mempertahankan posisi puncak. Dengan performa kuat di cabang renang, judo, atletik, dan angkat besi, serta stabilnya distribusi perolehan medali di hampir setiap nomor pertandingan, posisi mereka sulit disaingi oleh kontingen mana pun.
Klasemen sementara perolehan medali ISG Riyadh 2025 pada hari Senin, 17 November 2025 pukul 05:47 WIB:








