Indoor Stadium Perlu Dibangun di Kawasan PPK Kemayoran

Plt Direktur BLU LPDUK, Ferdinand Kamariki Tangkudung (kedua dari Kanan) mendampingi Menpora Dito Ariotedjo saat mengunjungi kawasan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran, Jakarta, Jumat (15/9).

Jakarta – Kompleks Kemayoran memiliki lokasi startegis yang dapat menghadirkan Venue Indoor Stadium untuk kegiatan olahraga,   pemuda, atau kesenian. Apalagi, di kompleks ini sudah ada Eks Wisma Atlet Asian Games 2018 sehingga keberadaan Indoor Stadium akan menambah kelengkapan sarana olahraga yang berpotensi mendorong pengembangan industri olahraga.

“Yang pasti Kemayoran masih terletak di Jakarta, sementara kita paham saat ini ketersediaan venue indoor stadium itu sangat tinggi permintaanya. Kita lihat di Kemayoran ini masih banyak opsi tanah kosong dan lokasinya sangat strategis untuk dibangun venue yang nanti bisa dikembangkan menjadi industri olahraga,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo saat mengunjungi kawasan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran, Jakarta, Jumat (15/9).

Kedatangan Menpora Dito disambut Direktur Utama Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Komplek (BLU PPK) Kemayoran, Medi Kristianto bersama jajaran. Pada kunjungan ini, Menpora Dito langsung meninjau beberapa lokasi yang dibawah tanggung jawab PPK Kemayoran, salah satunya Golf Bandar Kemayoran.

Usai melakukan peninjauan lokasi tersebut, Menpora Dito menyampaikan bahwa kompleks Kemayoran memiliki lokasi startegis yang bisa digunakan untuk venue indoor stadium.  “Apalagi di Kemayoran sendiri sudah dibangun wisma atlet yang menjadi peninggalan saat pelaksanaan Asian Games 2018 lalu,” tambah Menpora Dito. 

Menpora Dito juga mengatakan sudah berdiskusi khususnya untuk pengelolaan. “Kita sudah berdiskusi dan semoga bisa melakukan kerjasama untuk pengelolaan dengan PPK Kemayoran, khususnya untuk keolahragaan dan kepemudaan. Semoga rencana ini kedepanya bisa terwujud,” kata Menpora Dito.

Turut mendampingi Menpora yakni Deputi Peningkatan Prestasi Surono, Plt Direktur Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK), Ferdinand Kamariki Tangkudung, Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga, Ardima Rama Putra dan Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola, Alvin Saptamandra Suryohadiprojo.

PPK Kemayoran merupakan BLU yang berada di bawah Sekretariat Negara. Sementara Kemenpora juga memiliki BLU yang bertugas mendorong industri olahraga, yaitu LPDUK. Sangat mungkin jika kedua BLU ini bersinergi dan berkolaborasi.