Jakarta – Kejurnas Teqball 2025 yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Teqball Seluruh Indonesia (PP POTSI) resmi dibuka di Tifosi Sport Center, Jakarta Timur, Rabu (23/7/ 2025). Sebagai olahraga baru di Indonesia, perkembangan teqball dinilai sudah mengalami kemajuan pesat, sehingga diharapkan juga bisa mengembangkan industri olahraganya.
Perkembangan pesat Teqball mendapatkan apresiasi dari Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman. Masuk menjadi anggota KONI pada 2024, PP POTSI kini sudah menyebar ke berbagai wilayah.
“Teqball ini kemajuannya sangat pesat. Mereka baru saja ikut ekshibisi PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, kemudian untuk event dunianya sudah ikut membanggakannya kemajuan, sekarang Teqball Indonesia ada di peringkat 30-an dan tentunya ini berkat kerja keras PP.POTSI yang dipimpin Bapak Jovinus Carolus Legawa dengan jajaran pengurusnya,” kata Ketum KONI Pusat saat memberikan sambutan.
Turut hadir pada Pembukaan Kejurnas ini Ketua Umum PP POTSI Jovinus Carolus Legawa, Duta Besar Hungaria Untuk Indonesia, H.E. Lilla Karsay dan Ketua Dewan Pembina PP POTSI yang juga Direktur LPDUK Kemenpora | Inaspro, Ferry Kono.
Diterangkan bahwa Teqball memanfaatkan beberapa atlet sepak takraw dan futsal/sepakbola yang memiliki kemiripan dengan Teqball. “Saya bangga karena banyak atlet Sepak Bola dan Sepak Takraw yang ikut dalam cabang olahraga Teqball ini, tidak hanya itu kerja sama Indonesia dengan Kedutaan Besar Hungaria di Jakarta sangat penting agar atlet kita suatu hari nanti bisa berlatih di tempat asal cabor Teqball ini,” jelas Marciano.
Kejurnas Teqball 2025 ini diikuti oleh 11 provinsi. Diantaranya Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Barat.
”70 atlet yang hadir dari 11 provinsi, kami akan melakukan seleksi untuk kategori atlet muda (youth), sementara atlet senior akan kami persiapkan untuk mengikuti Asian Youth Games di Bahrain serta SEA Games di Thailand pada tahun 2025.,” jelas Ketua PP POTSI, Jovinus Carolin Legawa.
Direktur LPDUK Kemenpora | Inaspro, Ferry Kono menyampaikan bahwa Kejurnas Teqball 2025 ini diharapkan dapat menjadi tonggak bagi terciptanya calon calon atlet yang nantinya bisa fokus ke olahraga elit atau prestasi. Ferry Kono juga berharap melalui PP POTSI, olahraga Teqball dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas sehingga industri olahraga Teqball dapat berkembang.
“Dan selanjutnya mungkin apa yang bisa kita lakukan bersama Pak Ketum, terus mendorong olahraga ini supaya semakin maju, bisa dimainkan dimana saja, bisa di mall, dan dimana mana,” ujar Direktur LPDUK Kemenpora | Inaspro.
“Kita juga ingin menumbuhkembangkan keingintahuan masyarakat dan publik terhadap olahraga teqball, yang mungkin fisiknya baru, tapi core nya tetap menjadi olahraga yang sangat populer di Indonesia, mulai dari sepak takraw, bola pingpong. Dan ini sangat penting bagi kami karena kalau komunitasnya berkembang, brand brand nya juga berkembang, sehingga akan banyak sarana dan prasarana yang nanti juga ikut berkembang dan efeknya bisa dinikmati langsung oleh PP POTSI,” sambung Ferry Kono.
Teqball merupakan olahraga permainan seperti kombinasi antara tenis meja, sepak takraw dan sepakbola/futsal. Olahraga ini memerlukan keterampilan teknik, strategi, dan daya tahan. Olahraga ini lahir di Hungaria pada tahun 2012 oleh Gábor Borsányi, Viktor Huszár dan Gyuri Gattyán. Federasi Internasional Teqball (FITEQ) sendiri dibentuk pada tahun 2017, dan sejak saat itu olahraga ini semakin berkembang di lebih dari 130 negara. Teqball kini dipertandingkan di ajang internasional, termasuk SEA Games dan Asian Beach Games.