. Tak hanya itu, Rizki juga memecahkan rekor dunia pada angkatan clean & jerk dengan catatan luar biasa 204 kg di kelas 79 kg putra.Dalam angkatan snatch, Rizki mencatat hasil 157 kg yang menempatkannya di posisi ketiga. Dengan total angkatan 361 kg, lifter peraih emas Olimpiade Paris 2024 ini menegaskan dominasinya di level dunia dan menunjukkan konsistensi luar biasa meski baru berpindah kelas. Capaian ini sekaligus menambah panjang daftar rekor prestasi yang telah ditorehkannya sejak debut di kancah internasional.Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Erick Thohir menyampaikan apresiasi tinggi atas prestasi gemilang tersebut. “Kita sambut dengan gembira dan apresiasi setinggi-tingginya untuk Rizki Juniansyah yang kembali mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Dua medali emas dan satu rekor dunia ini bukti bahwa semangat juang atlet kita luar biasa,” ujar Menpora Erick.Menurutnya, keberhasilan Rizki dan para lifter Indonesia tak lepas dari kerja keras pelatih, dukungan Ketua Umum PB PABSI Rosan Roeslani, serta perhatian besar dari Presiden Prabowo Subianto terhadap pengembangan olahraga angkat besi. “Ini sejalan dengan pesan Bapak Presiden Prabowo agar para atlet Indonesia terus berjaya di tingkat dunia dan menunjukkan semangat patriotisme,” tambahnya.Selain Rizki, lifter Rahmat Erwin Abdullah turut menorehkan medali perak di kelas yang sama, sementara seniornya Eko Yuli Irawan berhasil meraih perunggu setelah tampil stabil di nomor snatch dengan angkatan terbaik 137 kg.Keberhasilan para lifter Indonesia di Norwegia menjadi bukti bahwa cabang olahraga angkat besi masih menjadi salah satu andalan Indonesia di pentas dunia. Lebih dari sekadar kemenangan, prestasi ini juga menjadi promosi berharga bagi kekuatan olahraga nasional dan semangat sport tourism Indonesia — memperlihatkan bahwa anak bangsa mampu bersaing dan berprestasi di ajang global dengan tekad, disiplin, dan kerja keras.“Kemenpora akan terus fokus mendukung para atlet angkat besi agar dapat memberikan yang terbaik bagi bangsa. Ini bukan hanya tentang medali, tapi tentang semangat juang dan kebanggaan sebagai anak Indonesia,” pungkas Menpora Erick.){kind=link}
Norwegia — Prestasi membanggakan kembali datang dari dunia olahraga Indonesia. Lifter muda kebanggaan Tanah Air, Rizki Juniansyah, sukses mempersembahkan dua medali emas dalam ajang bergengsi IWF World Championship 2025 yang digelar di Førde, Norwegia, pada Minggu (6/10). Tak hanya itu, Rizki juga memecahkan rekor dunia pada angkatan clean & jerk dengan catatan luar biasa 204 kg di kelas 79 kg putra.
Dalam angkatan snatch, Rizki mencatat hasil 157 kg yang menempatkannya di posisi ketiga. Dengan total angkatan 361 kg, lifter peraih emas Olimpiade Paris 2024 ini menegaskan dominasinya di level dunia dan menunjukkan konsistensi luar biasa meski baru berpindah kelas. Capaian ini sekaligus menambah panjang daftar rekor prestasi yang telah ditorehkannya sejak debut di kancah internasional.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Erick Thohir menyampaikan apresiasi tinggi atas prestasi gemilang tersebut. “Kita sambut dengan gembira dan apresiasi setinggi-tingginya untuk Rizki Juniansyah yang kembali mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Dua medali emas dan satu rekor dunia ini bukti bahwa semangat juang atlet kita luar biasa,” ujar Menpora Erick.
Menurutnya, keberhasilan Rizki dan para lifter Indonesia tak lepas dari kerja keras pelatih, dukungan Ketua Umum PB PABSI Rosan Roeslani, serta perhatian besar dari Presiden Prabowo Subianto terhadap pengembangan olahraga angkat besi. “Ini sejalan dengan pesan Bapak Presiden Prabowo agar para atlet Indonesia terus berjaya di tingkat dunia dan menunjukkan semangat patriotisme,” tambahnya.
Selain Rizki, lifter Rahmat Erwin Abdullah turut menorehkan medali perak di kelas yang sama, sementara seniornya Eko Yuli Irawan berhasil meraih perunggu setelah tampil stabil di nomor snatch dengan angkatan terbaik 137 kg.
Keberhasilan para lifter Indonesia di Norwegia menjadi bukti bahwa cabang olahraga angkat besi masih menjadi salah satu andalan Indonesia di pentas dunia. Lebih dari sekadar kemenangan, prestasi ini juga menjadi promosi berharga bagi kekuatan olahraga nasional dan semangat sport tourism Indonesia — memperlihatkan bahwa anak bangsa mampu bersaing dan berprestasi di ajang global dengan tekad, disiplin, dan kerja keras.
“Kemenpora akan terus fokus mendukung para atlet angkat besi agar dapat memberikan yang terbaik bagi bangsa. Ini bukan hanya tentang medali, tapi tentang semangat juang dan kebanggaan sebagai anak Indonesia,” pungkas Menpora Erick.