Jakarta – Selain komitmen Pemerintah, dukungan dari sektor swasta dan para dermawan sangat penting untuk pembinaan atlet bertelanta khusus yang berada di bawah naungan Special Olympics Indonesia (SOIna). Guna menggugah dukungan tersebut, Special Olympics Indonesia (SOIna) menggelar Gala Dinner bertema From The Heart To The World, di Fairmont Jakarta Ballroom, Rabu (17/10) malam.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi acara yang diselenggarakan SOIna bekerja sama dengan Kemenpora melalui Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora ini.
“Saya sangat mengapresiasi Ketua Umum SOIna yang telah menginisiasi acara penting ini. Mungkin ini baru pertama kali diadakan dalam skala besar di Indonesia. Acara ini tidak hanya memperkenalkan gerakan inklusivitas, tetapi juga mengukuhkan peran SOIna sebagai organisasi yang layak mendapat perhatian lebih dari pemerintah maupun masyarakat luas,” ujar Menpora Dito.
Menpora Dito pun menyampaikan komitmen Pemerintah untuk mendukung penuh terhadap dukungan pengembangan generasi muda dengan keterbatasan intelektual melalui Special Olympics Indonesia (SOIna). Sebagaimana juga diberikan kepada atlet disabilitas dibawah naungan Nasional Paralympic Committee (NPC) Indonesia.
“Kami ingin ke depannya atlet-atlet di bawah naungan SOIna mendapatkan kesetaraan, termasuk dalam hal dukungan pemerintah. Kami akan memastikan mereka bisa bertanding di ajang multi-event dengan dukungan penuh, baik di level regional, Asia maupun dunia,” ujar Menpora Dito.
Mas Menteri juga menekankan pentingnya sportivitas dan inklusivitas dalam dunia olahraga, di mana setiap individu memiliki kesempatan untuk berprestasi tanpa adanya diskriminasi.Dengan adanya dukungan yang berkelanjutan dari pemerintah dan masyarakat, lanjut Menpora, para atlet Special Olympics bisa semakin banyak yang berpartisipasi di ajang-ajang internasional serta terus mengembangkan potensi mereka.
Menpora Dito juga menegaskan bahwa dukungan dari sektor swasta dan para dermawan kepada atlet berkbutuhan khusus sangat penting, disamping dukungan pemerintah secara berkelanjutan. “Selain dana dari sektor swasta dan dermawan, saya pastikan pemerintah akan mendukung sepenuhnya agar anak-anak dan kawan-kawan dengan talenta khusus ini bisa terus berkembang dan berprestasi,” tutup Menpora yang turut memberikan donasi ratusan juta bersama para pengusaha dan pejabat pemerintah lainnya.
Acara Gala Dinner ini dihadiri berbagai kalangan, seperti pengusaha, tokoh masyarakat, dan pengurus olahraga. Termasuk Ketua Umum KADIN Anindya Bakrie dan Direktur LPDUK Kemenpora Ferry Kono.
Pada kesempatan ini, Ketua Umum PP SOIna, Warsito Ellewein menyampaikan bahwa acara Gala Dinner bertema From The Heart To The World ini menjadi media untuk mengenalkan anak-anak bertalenta khusus, atau difabel intelektual, kepada masyarakat luas. “Posisi mereka cukup kuat dalam menyampaikan pesan bahwa anak-anak bertalenta khusus, atau difabel intelektual, memiliki potensi besar. Dengan demikian, akan terbuka akses lebih luas bagi mereka untuk berkembang,” ujar Warsito.
Dia berharap para undangan yang hadir di acara tersebut dapat memahami bahwa anak-anak dengan kebutuhan khusus memiliki talenta yang dapat dikembangkan menjadi karya yang berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan peradaban dunia.
“Kita harus ingat bahwa kelompok-kelompok yang sebelumnya tersisih, seperti orang kulit hitam, setelah diberikan kesempatan mampu memberikan kontribusi unggul dalam musik, ilmu pengetahuan, dan olahraga. Demikian juga dengan para atlet bertalenta khusus ini, mereka bisa memperkaya dunia olahraga dan membuatnya lebih semarak,” tutur Warsito.