Menpora Berharap Swasta Dukung Olahraga

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menjadi narasumber pada Podcast Pemain Cadangan di Permata Hijau, Jakarta, Rabu (26/6).

Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menegaskan pentingnya peran sektor swasta dalam memberikan dukungan  kepada olahraga melalui sponsorship. Terutama dalam penyelenggaraan event, pembinaan klub dan dukungan untuk atlet yang berkompetisi di level olimpiade.

“Terkait peran sektor swasta, swasta dapat memberikan dukungan dalam bentuk sponsorship untuk para atlet yang berkompetisi di Olimpiade.. Pembentukan klub olahraga juga ada keterlibatan sponsor seperti basket,  sepakbola, bola voli dan sebagainya.  Swasta terlibat aktif dengan bergabung di  klub-klub yang menjadi pusat pembinaan atlet. Di dalam penyelenggaraan olahraga, swasta juga berperan sebagai sponsor,” ujar Menpora Dito saat menjadi narasumber pada Podcast Pemain Cadangan di Permata Hijau, Jakarta, Rabu (26/6).

Dalam podcast yang dipandu oleh Augie Fantinus dan Udjo Project Pop ini, Menpora ngonrol santai membahas perkembangan olahraga di Indonesia sampai keterlibatan sponsor. Menurutnya, perkembangan olahraga di Indonesia sudah sangat baik. Pembangunan fasilitas olahraga sudah dilakukan seperti Cibubur Youth Elite Sport Center dan Paralympic Training Center  Karanganyar, Jawa Tengah. 

“Pembangunan fasilitas olahraga di Cibubur diharapkan dapat menjadi pusat pelatihan bagi atlet muda Indonesia. Begitu juga dengan Paralympic Center di Karanganyar. Fasilitas ini didedikasikan untuk atlet paralimpiade, memberikan mereka akses ke sarana dan prasarana yang memadai untuk berlatih dan bersaing di tingkat internasional,” jelasnya.

Menurut Menpora, sekarang ini yang harus dilakukan  di sektor olahraga adalah bagaimana mengkoordinir para stakeholder olahraga. Seperti KONI, KOI, dan  seluruh  federasi olahraga agar memiliki visi yang sama. Termasuk mengajak swasta untuk terlibat lebih banyak dalam kegiatan keolahragaan.