Jakarta – Untuk pertamakalinya, jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) didampingi oleh Wakil. Dalam susunan Kabinet Merah Putih yang suidah diumumkan Presiden Prabowo, Dito Ariotedjo dipercaya kembali untuk mengemban tugas sebagai Menpora, didampingi oleh Taufik Hidayat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI.
Pada hari pertama kerja di Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029, Menpora Dito menegaskan bawah tugas di Kemenpora sangat banyak. Karena itu, bersama Wamenpora akan terus berkoordinasi apa yang menjadi tugas masing-masing.
Mengingat Wamenpora Taufik Hidayat merupakan sosok mantan atlet berprestasi, Menpora Dito menginginkan Wamenpora Taufik Hidayat memantau langsung persiapan cabang-cabang olahraga prioritas yang diproyeksikan ke multievent internasional, mulai SEA Games hingga Olimpiade.
“Jadi dengan adanya Mas Wamen ini, akan lebih banyak spektrum yang bisa kami raih. Juga bagaimana nanti Mas Wamen yang juga olimpian bisa juga memotivasi dan memantau langsung persiapan cabor yang akan bertanding khususnya di Olimpiade dan Paralimpiade 2028,” kata Menpora Dito saat kegiatan Ramah Tamah Bersama di Auditorium Wisma Menpora, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10).
“Saya bersama Mas Wamen untuk koordinasi tugas pertama, kalau seluruh program pasti day to day akan kita saling brief bagaimana yang harus saya lakukan mana yang Mas Taufik. Karena tugas di Kemenpora ini sangat banyak, karakter dari output dan yang dicapai di program Kemenpora ini adalah adanya kehadiran kami selaku menteri,” jelas Mas Menteri.
Menpora Dito juga berharap sosok Wamenpora Taufik Hidayat yang telah mampu berprestasi tingkat dunia dan olimpiade juga bisa memberikan inpirasi bagi kaum muda Indonesia. Target 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka di sektor olahraga lanjutnya, yakni SEA Games dan Asean Para Games 2025.
Pada kesempatan ini, Taufik Hidayat ingin membuktikan bahwa usai dirinya ditunjuk sebagai Wamenpora oleh Presiden Prabowo, ia mampu mengelola atlet Indonesia agar berprestasi di level dunia. “Jadi saya juga ingin membuktikan tidak hanya di lapangan bulutangkis bisa juara. Tapi, bagaimana tata cara mengelola atlet, membesarkannya agar menjadi prestasi dunia yang lebih baik lagi,” kata Taufik.
Taufik sebagai peraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 tersebut mengaku merasa bangga dapat kembali ke Kemenpora menjadi Wamenpora. “Saya bangga bisa kembali lagi di Kemenpora. Pengalaman saya dulu di Satlak Prima dan staf khusus juga, semoga dengan kehadiran saya bisa membantu Pak Menteri meningkatkan prestasi olahraga lebih tinggi lagi,” ujarnya.
Presiden Prabowo, lanjut Taufik, mengingatkannya agar mampu membantu Menpora Dito menuju cita-cita peningkatan Prestasi di Olimpiade 2028 dan multivent lainnya “Target besarnya adalah di Olimpiade 2028 seusai arahan Presiden Prabowo. Tetapi, sebelum ke Olimpiade 2028 akan banyak multievent yang harus diikuti SEA Games, Asian Games dan sebagainya juga menjadi perhatian secara prioritas,” jelas peraih emas bulutangkis tunggal putra Olimpiade 2024 itu.
Taufik mengaku akan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan Menpora Dito terkait tugas-tugas yang ada di Kemenpora khususnya terkait bidang olahraga dan kepemudaan. “Pembagian tugas ini kedepan kita akan terus berdiskusi setiap hari, kita bisa fleksibel dimana bisa memenuhi kebutuhan atlet dan kepemudaannya. Intinya saya harus sinergi dengan Pak Menteri apa arahan beliau saya siap sesuai amanah Presiden ujungnya adalah peningkatan prestasi olahraga,” tegasnya.