OnePrix 2025 Gandeng Inaspro

Jakarta –  Kejuaraan Nasional (Kejurnas) balap motor bebek paling bergengsi di Indonesia, Oneprix menggandeng LPDUK Kemenpora | Inaspro untuk musim kompetisi tahun ini. Akan digelar di empat kota, kejuaraan yang telah memasuki tahun keenam ini diharapkan bakal lebih semarak.

“Dengan adanya dukungan Inaspro (LPDUK Kemenpora) ini, tentu kita ingin olahraga balap motor bisa bangkit UMKM-nya. Misalnya bengkel-bengkel, sparepart dan lainnya,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo saat peluncuran One Prix 2025 di Media Center Kemenpora, Jakarta, Rabu (30/4).

Menpora Dito juga mengapresiasi keberadaan OnePrix yang secara konsisten menggelar balapan motor bebek sejak 2019. Oleh karenanya, diharap melalui arena balapan OnePrix bisa muncul pebalap andal yang nantinya bisa mengharumkan nama bangsa di panggung internasional. “Semoga kedepannya OnePrix semakin besar. Siapa tahu nanti pebalap dari OnePrix ini bisa menembus MotoGP,” tutur Mas Menteri.

OnePrix 2025 yang akan berlangsung di empat kota dalam empat putaran. Salah satu seri balapan ini akan digulirkan pada malam hari. Menpora berharap edisi balapan selanjutnya bisa lebih berkembang.

“Nah ini sekarang kan di empat kota, semoga kedepan bisa makin bertambah. Mungkin salah satu tempat yang bisa menjadi opsi adalah Medan, atau bisa juga Mandalika,” terang Menpora Dito.

CEO PT OnePrix Motorsport Management (OMM), Arlan Perkasa Lukman menyampaikan, arena yang menjadi lokasi balapan adalah Sirkuit Karting Sentul (24-25 Mei), Sirkuit Puncak Mario Sidrap (5-6 Juli), Sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya (27-28 September), dan Sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya (22-23 November).

“Format balapan malam ini sudah pernah dilakukan sebelumnya, jadi konsep tersebut akan kembali dilanjutkan dan balapan malam akan digelar di Sirkuit Puncak Mario Sidrap,” tutur Arlan.

Dia menambahkan, keberadaan OnePrix juga secara tak langsung akan menggerakkan sektor-sektor lain seperti industri olahraga, hingga olahraga pariwisata. “Balapan motor tak lagi sekadar kompetisi adu cepat, tapi telah menjadi bagian penting dari pertumbuhan industri olahraga Indonesia,” jelasnya.

Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora dengan Indonesian Sport Promotor (Inaspro) yang dinaunginya, akan membantu panitia menghimpun dana untuk membantu penyelenggaraan Kejurnas Oneprix 2025 khususnya di seri pertama. “Untuk seri pertama menurut saya membutuhkan sekitar Rp2 sampai Rp3 miliar ya, jadi harapannya itu semua bisa terpenuhi,” kata Direktur LPDUK Kemenpora | Inaspro, Ferry Kono usai menghadiri peluncuran Kejurnas Oneprix 2025.

Ia menjelaskan, Inaspro yang dinaungi oleh LPDUK Kemenpora melihat kejuaraan balap motor 150cc ini sangat diminati oleh masyarakat Indonesia dan sudah konsisten berjalan lebih dari lima tahun. Karena itu, Inaspro melihat kejuaraan itu bisa menjadi tontonan rutin bagi masyarakat Indonesia setiap tahunnya, sekaligus mendukung pengembangan bakat-bakat pembalap muda di tanah air.

“Jadi berdasarkan hal itu Pemerintah Indonesia melalui LPDUK atau Inaspro merasa bahwa ini bagian dari industri olahraga yang harus terus didukung,” jelas Ferry Kono.

Saat ini, lanjutnya, Inaspro masih terus menghimpun sejumlah sponsor guna membantu penyelenggaraan kegiatan balap motor itu. Meski kebutuhan-kebutuhan penyelenggaraan tetap sepenuhnya menjadi tanggung jawab penyelenggara, dalam hal ini PT Oneprix Motorsport Manajemen (OMM).

“Yang pasti kami tidak memakai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk Oneprix, tetapi menggunakan dana sponsor yang dihimpun guna membantu kegiatan,” jelas Direktur LPDUK Kemenpora.