Pemecahan Rekor Warnai Hari Pertama Peparnas

Solo – Beberapa pemecahan rekor nasional terjadi di hari pertama pertandingan Pekan Paralimpiade Nasionali  (Peparnas) XVII Solo 2024, Senin (7/10/2024). Diantara di cabang angkat berat dan renang.

Atlet para angka berat kawakan nasal Bali, Ni Nengah Widiasih dan Eneng Paridah asal Jawa Barat, mecetak rekor untuk memperbaiki catatan atas nama mereka masing-masing. Ni Nengah Widiasih yang sudah malang melintang di berbagai event internasional, berhasil memecahkan rekor atas namanya sendiri di kelas women sampai dengan 45 kg. Dia berhasil mengangkat beban hingga 95 kilogram, memperbaiki catatan rekornya saat mengikuti Peparnas XVI Papua 2021 dengan beban 90 kilogram.

 

Dengan prestasi tersebut, Ni Nengah sukses menyumbangkan emas bagi Bali. Atlet dari Provinsi Kalimantan Timur, Lina meraih medali perak dengan best lift 64 kilogram dan atlet Jawa Barat, Nurhaeni meraih medali perunggu dengan best lift 58 kilogram.

 

Ni Nengah mengaku senang bisa berhasil memecahkan rekornya sendiri. Apalagi untuk mengikuti Peparnas XVII Solo 2024 ini ia memang tidak sempat melakukan banyak persiapan lantaran baru pulang mengikuti Paralimpiade Paris 2024.

 

“Iya memecahkan rekor pribadi, karena belum ada yang melampaui rekor nasional saya. Sebetulnya persiapannya tidak banyak karena saya baru pulang dari Paralimpiade Paris 2024 tiga minggu yang lalu. Paling hanya latihan ringan-ringan saja itu pun tidak tiap hari karena saya masih fokus istirahat karena kondisi masih cedera, jadi lebih banyak rest biar lebih cepat pulih,” kata dia.

 

Pemecahan rekor nasional cabang olahraga para angkat berat juga terjadi di kelas women’s sampai dengan 41 kg oleh atlet asal kontingen Provinsi Jawa Barat, Eneng Paridah. Seperti Ni Nengah, Eneng juga memecahkan rekor pribadinya setelah berhasil mengangkat beban 77kg. Sebelumnya saat Peparnas XVI Papua 2021, ia berhasil mencetak rekor nasional dengan mengangkat beban seberat 71kg.

Eneng berhasil menyumbangkan medali emas untuk Jawa Barat. Sedangkan medali perak diraih oleh atlet Kalimantan Barat, Vivi Utami yang mencatatkan best lift 70kg dan perunggu diraih atlet Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Yuni Dwi Kristanti dengan angkatan 67kg.

Pemecahan rekor juga terjadi di cabor para renang. Atlet DKI Jakarta, Rafi Syafar, juga mampu mencatatkan rekor nasional di Peparnas 2024. Turun di nomor 400 meter gaya bebas putra S14 yang berlangsung di kolam renang Intan Pari Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (7/10),

Rafi mencatatkan waktu 4 menit 53,80 detik, memecahkan rekor nasional yang sebelumnya dipegang Fathur Rizky Moreno dengan waktu 5 menit 10,89 detik pada Peparnas Papua 2020. Bagi atlet berusia 18 tahun tersebut, torehan ini sekaligus memperbaiki torehan medali setelah sebelumnya hanya mampu meraih perak pada nomor yang sama saat tampil di Peparnas Papua.