Deli Serdang – Penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 berlangsung meriah di Stadion Utama Sumut, Deli Serdang, Jumat (20/9) malam. Seluruh kontingen, atlet, masyarakat, dan tamu undangan yang datang tampak guyub dan terhibur menikmati hiburan pertunjukkan seni, budaya serta musik yang mewarnai acara penutupan.
Kegiatan Closing Ceremony PON XXI ditutup Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. Semarak penutupan PON XXI diawali dengan rangkaian berbagai pertunjukan tari tradisional Aceh-Sumut. Pesta kembang api menambah euforia penutupan acara ajang empat tahunan itu. Kursi tribun di stadion juga dipenuhi ribuan warga yang datang. Mereka antusias mengikuti serangkaian kegiatan. Bahkan ada yang harus berdiri karena kursi tribun sudah terisi penuh.
Puncak kegiatan ditutup dengan penampilan grup band Nidji. Aksi panggung mereka menyempurnakan kemeriahan upacara penutupan. Nidji membawakan sejumlah lagu hits mereka seperti “Disco Lazy Time”, “Arti Sahabat”, hingga “Biarlah”. Masyarakat yang memenuhi stadion tampak hanyut dalam kemeriahan. Mereka bergoyang dan menikmati lagu.
“Acara closing ceremony PON sangat lancar. Seluruh kontingen, atlet, masyarakat, dan tamu undangan yang datang guyub di lapangan dan menikmati seni, budaya serta musik. Saya rasa atlet sangat bahagia,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, usai acara penutupan PON XXI.
Saat memberikan sambutan di acara penutupan, Menpora Dito memberikan ucapan selamat kepada Jawa Barat yang berhasil menjadi juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. “Saya ucapkan selamat kepada Provinsi Jawa Barat yang telah berhasil menjadi juara umum PON XXI ini. Tuan rumah Sumut peringkat empat dan Aceh peringkat enam,” kata Menpora Dito.
Jawa Barat diketahui menjadi juara umum usai meraup 195 medali emas, lalu disusul Jakarta 184 emas, Jawa Timur 146 emas. Sedangkan Sumatera Utara berada diposisi keempat dengan koleksi 79 emas.
Menpora juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan bekerja keras dalam menyukseskan pelaksanaan PON tahun ini. “Apresiasi khusus juga saya haturkan kepada masyarakat Aceh dan Sumatera Utara. Kalian adalah jantung dari acara ini,” sebut Menpora Dito.
Lebih lanjut, Menpora Dito membeberkan jika PON kali ini telah memecahkan banyak rekor dari beberapa cabang olahraga. Mulai dari atletik hingga renang.
Disamping itu, Menpora Dito menyebut nama Nella Agustin yang tampil gemilang saat membela Sumut. Dia berhasil memecahkan tiga rekor nasional.
“Yang spesial atlet lari Nella Agustin yang berhasil memecahkan tiga rekor nasional meskipun belum menjadi atlet nasional. Inilah bukti bibit unggul dari pelosok negeri yang memiliki potensi yang harus diasah,” jelas Menpora Dito.
PON XXI Aceh-Sumut menjadi edisi terbesar sepanjang sejarah pesta olahraga terbesar Tingkat nasional ini. Sebab melibatkan hampir belasan ribu atlet dan ribuan ofisial. PON ini juga menjadi yang perdana dilaksanakan dalam dua provinsi sebagai tuan rumah.