Putra Jubilee Pertahankan Gelar, Putri SMA 70 Cetak Hattrick

LPDUK turut memerikankan final DBL Jakarta Series 2023 dengan booth adu shoot.

Jakarta – lewat laga dramatis, Tim Basket Putra SMA Jubilee berhasil mempertahankan gelar di ajang DBL Jakarta Series 2023 usai mengalahkan SMA Bukit Sion dengan skor tipis, 53-52 di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Jumat, (17/11) malam. Beberapa saat sebelumnya, Tim putri SMA 70 Jakarta sukses meraih gelar ketiga secara beruntun dengan menundukan Tim Putri SMA Jubilee, 54-43.

Laga Jubilee atas Bukit Sion (Buksi) berlangsung sengit sejak awal laga. Kemenangan Jubilee baru bisa dipastikan di detik-detik akhir. Poin penentu kemenangan Tim Putra SMA Jubilee dicetak oleh pemain bernomor punggung sembilan, Kanara Haady.

Buksi, julukan SMA Bukit Sion, sempat unggul dua poin saat laga menyisakan waktu kurang dari satu menit. Namun, mereka kehilangan fokus jelang akhir laga dan itu dimanfaatkan Jubilee untuk membalikkan keadaan.  Di sisa waktu 24 detik, tim Bukit Sion Jakarta unggul tipis 52-51. Namun, Jubilee Jakarta mampu membalikkan keadaan dengan mencetak poin penentu di sisa waktu 12 detik.

Kemenangan ini mengantarkan SMA Jubilee meraih gelar dua kali beruntun alias back to back. Sekaligus membuat Jubilee mematahkan dominasi Bukit Sion yang berstatus juara tiga kali beruntun edisi 2018, 2019, dan 2021. Mereka berhak mengangkat trophy yang diserahkan oleh Menpora Dito Ariotedji.

Final sektor putri mempertemukan SMA Jubilee Jakarta menghadapi SMAN 70 Jakarta. Torehan cemerlang dicatatkan SMAN 70 yang sukses keluar sebagai juara tiga kali beruntun liga pelajar SMA tersebut. SMAN 70 mengukir kemenangan 54-43. Gelar kali ini menjadi yang ketiga berturut-turut alias three peat bagi tim berjuluk Seventy itu, sekaligus mengukir sejarah menjadi tim putri pertama juara tiga kali beruntun.

Indonesia Arena menarik minat besar pada final DBL Jakarta dengan 12 ribu tiket yang dijual ludes. Edisi tahun ini final digelar di arena indoor termegah di Indonesia yang sebelumnya menjadi tempat perhelatan Piala Dunia FIBA. CEO DBL Indonesia Azrul Ananda mengapresiasi animo yang tinggi.

“Tahun 2004 kami memulai DBL waktu itu tidak ada yang percaya kompetisi SMA bisa menjadi sesuatu yang heboh. Di Indonesia Arena, adik-adik SMA bisa menunjukkan bahwa tim basket SMA bisa menjadi sesuatu yang seperti ini,” ucap Azrul.


Badan Layanan Umum (BLU) LPDUK Kemenpora turut memeriahkan final DBL Jakarta Series tahun ini menghadirkan booth adu shoot yang menarik minat pengunjung. Para maniak basket yang menjajal shoot dan mendapatkan poin yang bagus juga mendapatkan souvenir dan hadiah hiburan bola basket.