Raih Perunggu, Timnas Basket Putri U-16 Torehkan Sejarah

Jakarta – Timnas Basket Putri U-16 mencatat sejarah dengan meraih peringkat ketiga FIBA U-16 Women’s Asia Cup 2025 Division B di Seremban, Malaysia (13–19 September 2025). Sebuah lonjakan signifikan karena pada event yang sama sebelumnya, menempati peringkat tujuh.

Melalui pertandingan penuh determinasi dan semangat juang tinggi, mereka berhasil menggenggam medali perunggu usai mengalahkan Hong Kong dengan skor 51-30 dalam laga perebutan tempat ketiga di Arena Seremban. Kemenangan ini sekaligus menjadi balasan atas kekalahan tipis dari Hongkong di fase grup (71-74).

Sejak awal pertandingan, tim asuhan Marlina Herawan menunjukkan barisan yang solid dengan tekad revans. Meski kuarter pertama berjalan imbang 7-7, tim mulai mengambil kendali di kuarter kedua dan ketiga — mencetak poin jauh lebih banyak ketimbang lawan dan membuka jarak. Keunggulan itu cukup untuk menjaga momentum hingga laga usai.
Berkat persiapan matang, pelatihan intensif, dan pengalaman yang terus diasah, mereka menunjukkan bahwa perkembangan performa adalah hasil dari kerja keras dan strategi yang tepat.

Kemenangan atas Hong Kong ini bukan hanya soal medali, tapi juga pembalasan moral — terutama setelah kekalahan tipis di babak penyisihan grup. Sekarang, bukan hanya perunggu yang diambil, tapi harga diri dan rasa percaya diri yang diperkuat.
Prestasi ini bukan semata angka peringkat. Bagi pemain muda, federasi, dan suporter Indonesia, ini adalah tanda bahwa usaha panjang dalam pembinaan usia dini mulai membuahkan hasil. Sebelumnya, Timnas gagal melangkah ke final karena dikalahkan India.

Meski belum mendapatkan promosi ke Divisi A (karena hanya juara yang berhak), medali ini menjadi modal penting agar Timnas U-16 Putri bisa tampil lebih tangguh di kompetisi berikutnya. Jelajah Asia masih panjang, dan dengan fondasi seperti ini, harapan di masa datang bisa lebih besar.

“Meski belum berhasil naik Divisi A, saya sebagai perwakilan DPP PERBASI bangga dengan capaian Coach Marlina (Herawan) dan para pemain. Mereka bermain sangat luar biasa, berdedikasi sampai akhir. Kami apresiasi itu dan ini adalah sejarah bagi Indonesia,” kata Waketum DPP PERBASI Bidang Sumber Daya Manusia, Christopher Tanuwidjaja.