Setahun Menuju Kejuaraan Dunia Senam, Pemerintah Dukung Penuh

Press Conference 2025 1 Year To Go 53rd FIG Artistics Gymnastics World Gymnastics Championships 2025 di Media Center Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10) siang.

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mendukung penuh persiapan dan penyelenggaraan 53rd Fédération Internationale de Gymnastique (FIG) Artistics Gymnastics World Gymnastics Championships 2025. Kejuaraan Dunia Senam tersebut akan digelar di  Indonesia Arena, pada 14-25 Oktober 2025 atau persis satu tahun lagi.

“Kami hadir lengkap pada pres konferensi ini, membuktikan bahwa Kemenpora sangat mendukung Kejuaraan Senam Dunia ke-53 tahun depan yang mengarah kepada mendorong peningkatan prestasi olahraga,” kata Sesmenpora Gunawan Suswantoro saat mewakili Menpora Dito dalam Press Conference 2025 1 Year To Go 53rd FIG Artistics Gymnastics World Gymnastics Championships 2025 di Media Center Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10) siang.

Sesmenpora menyampaikan apresiasi kepada Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) beserta jajaran dan bangga terhadap penunjukan langsung oleh FIG sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia tersebut. “Ini adalah bagian dari Komitmen dan konsistensi PB Persani yang telah memberikan kontribusi nyata bagi pencapaian prestasi olahraga Senam Indonesia,” tutur Sesmenpora.

Menurutnya, gymnastic yang merupakan mother of sport dan merupakan sport olimpic yang memiliki peluang besar dalam meningkatkan peringkat Indonesia di multievent, seperti SEA Games, Asian Games bahkan Olimpiade. “Dengan penyelenggaraan kejuaraan ini nantinya, jelas memiliki dampak positif terhadap perkembangan olahraga senam di Indonesia, ditambah lagi bisa mempromosikan Indonesia memiliki fasilitas olahraga bertaraf dunia,” urainya.

Event dalam rangka mensosialisasikan Kejuaraan Dunia Senam ke-53 tahun 2025 adalah dengan dilaksanakannya Festival 1st Gymnastics For All (GFA) di bulan Juni 2024, sebagai festival tahunan untuk mempromosikan kampanye nasional Gymnastic for All (GfA). “Semoga pelaksanaan acara berjalan lancar dan sukses, membawa manfaat yang massif untuk masyarakat sehat dan bugar. Kita sosialisasikan kembali agar pelaksanaannya nanti meriah dan dapat dinikmati oleh hampir 70 negara peserta, sekaligus mensosialisasikan cabor senam kepada seluruh masyarakat Indonesia,” harap Sesmenpora.

Ketua PB Persani Ita Yuliati melaporkan, jumpa pers dan peluncuran logo 53rd FIG Artistics Gymnastics World Gymnastics Championships 2025 ini sekaligus menandai satu tahun kedepan pelaksanaan kejuaraan dunia senam yang pertama di Indonesia dan di Asia Tenggara. “Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kemenpora RI, KONI Pusat dan NOC Indonesia yang telah memberi dukungan kepada PB Persani. Kami juga memiliki PR besar agar mampu melahirkan Rifda-Rifda yang lain,” jelasnya.

“Kami telah menentukan venuenya yakni di Indonesia Arena dan untuk training hall di JCC Hall A dan Hall B. Akan diikuti 60 negara dengan 500 orang peserta. Acara ini juga sebagai ajakan kepada masyarakat untuk mendukung dan memeriahkan event senam terbesar di dunia sekaligus membuktikan Indonesia mampu menjadi tuan tingkat dunia,” imbuh Yuliati.

Turut hadir dalam jumpa pers ini, Plh. Deputi Pembudayaan Olahraga Sri Wahyuni, Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, Wasekjen KONI Pusat Othniel Mamahit, Direktur Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Ferry Kono, Presiden FIG Morinaro Watanabe, General Secretary FIG Nicolas Buompane, Asdep Olahragawan Andalan Budi Ariyanto Muslim.

Direktur LPDUK Kemenpora, Ferry Kono mengatakan, sesuai arahan dari Menpora Dito Ariotedjo, lembaga yang dipimpinnya diminta untuk membantu pelaksanaan 53rd FIG Artistics Gymnastics World Gymnastics Championships 2025. Sehingga LPDUK sudah didesain dari awal untuk membantu mempromosikan dan tahun depan tentu karena event ini didukung pemerintah, LPDUK akan mengelola segala bentuk dana komersialnya sebagai PNBP.

“Kolaborasi akan mulai kelihatan mulai awal tahun (2025), sehingga panitia akan bekerja secara guyub, antara pemerintah, LPDUK dan teman-teman di Persani,” jelas Ferry Kono.