Sukseskan Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025

Jakarta — Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI), Taufik Hidayat, menerima kunjungan Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati, di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (11/8). Pertemuan tersebut membahas berbagai persiapan menjelang Kejuaraan Dunia Gymnastik 2025 (FIG Artistics Gymnatics World Championships 2025) yang akan digelar di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, turut mendampingi juga

Dalam kesempatan itu, Ita Yuliati memaparkan perkembangan persiapan teknis maupun non-teknis penyelenggaraan ajang bergengsi tersebut.

“Terima kasih pak Wamen atas waktunya. Kami mau melaporkan kesiapan Kejuaraan Dunia Senam, sekaligus dukungan sponsor dan dari berbagai pihak,” ujar Ita. Didampingi juga oleh jajaran pengurus Federasi Gimnastik Indonesia dan Direktur LPDUK | Inaspro, Ferry Kono

Ia menambahkan, Federasi Gimnastik Indonesia terus menjalin koordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendukung kelancaran acara, mulai dari sisi fasilitas, keamanan, hingga promosi. Menurutnya, kerja sama ini penting agar penyelenggaraan kejuaraan berjalan sukses dan memberikan kesan positif bagi para peserta maupun penonton.

Menanggapi laporan tersebut, Wamenpora Taufik Hidayat menyampaikan apresiasi atas keseriusan Federasi Gimnastik Indonesia dalam mematangkan persiapan. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor agar target “sukses penyelenggaraan” dan “sukses prestasi” dapat dicapai sekaligus.

“Waktu pelaksanaan sudah semakin dekat, jadi seluruh pihak harus fokus. Kita ingin Indonesia tidak hanya sukses sebagai tuan rumah, tetapi juga sukses mencetak prestasi. Karena itu, pembinaan dan persiapan atlet harus dilakukan maksimal,” tegas Taufik.

Kejuaraan Dunia Gimnastik Artistik 2025 rencananya akan diikuti 501 atlet dari 82 negara. Federasi Gimnastik Indonesia juga bekerjasama dengan Inaspro dalam pengelolaan dana komersial event tersebut. Kejuaraan dijadwalkan berlangsung pada 14–20 Oktober 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, dan akan menjadi ajang penting karena sekaligus menjadi kualifikasi resmi menuju Olimpiade Los Angeles 2028. Selain menjadi ajang unjuk kebolehan para pesenam terbaik dunia, event ini juga diharapkan dapat memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang mampu menggelar turnamen olahraga kelas dunia dengan standar internasional.