Bangkok – Tim bulutangkis Indonesia sukses menyumbangkan tiga emas bagi kontingen Indonesia di ajang SEA Games 2025 Thailand. Ketiga emas tersebut diukir dari tim beregu putra, tunggal putra, dan ganda putra. Reputasi Indonesia sebagai kekuatan bulutangkis dunua, berhasil dijaga.
Emas tunggal putra dan ganda putra berhasil dipersembahkan Alwi Farhan dan Sabar/Reza di Thamasat Rangsit Gymnasium 4, Thailand, Minggu (14/12) sore. Sebelumnya, emas sudah diperoleh dari beregu putra.
Alwi meraih emas setelah memenangi All Indonesian Finel melawan Moh. Zaki Ubaidillah. Duel final tunggal putra berlangsung sengit. Ubed, sapaan akrab, Moh. Zaki Ubaidillah mencuri set pertama dengan kemenangan 21-13. Namun, Alwi Farhan yang berstatus unggulan kedua, bangkit dan memenangi gim kedua dan ketiga.

Alwi mengucapkan rasa syukur bisa menyumbangkan medali emas di SEA Games 2025 Thailand. Melawan Moh. Zaki Ubaidillah menjadi pengalaman berharga bagi Alwi, menurutnya Ubaid-pangggilan akrab Zaki Ubaidillah dengan usianya yang masih muda sudah menunjukkan permainan yang luar biasa.
“Alhamdulillah saya bisa mendapatkan medali emas, ini adalah emas pertama saya di SEA Games. Saya di final melawan Ubaid, dan saya lihat Ubaid yang masih berusia 18 tahun bermainya sangat luar biasa,” kata Alwi.
Di final nomor ganda putra, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani menunjukkan permainan terbaiknya saat mengatasi ganda unggulan pertama Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Sabar/Reza menang dua set langsung atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 21-14, 21-17.
Sabar/Reza digadang-gadang bakan menjadi ganda putra harapan Indonesia. Kemenangan atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik mempertajam catatan rekor pertemuan menjadi 4-1. Sebelumnya di nomor individual SEA Games 2025, Sabar/Reza juga mengalahkan ganda terkuat Malasysia itu di nomor beregu.








