Timnas Basket Indonesia Digulung Thailand

Jakarta – Saat momentum Tim Nasional (Timnas) Sepakbola sedang naik daun di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Bola Basket Indonesia justru menujukan fenomena terbalik. Tim asuhan Johannis Winar digulung Thailand pada pertandingan babak Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (24/11) sore, dengan skor telak 71-112.

Berlaga di kandang sendiri tak membantu Timnas Indonesia untuk Berjaya. Sempat memimpin di menit awal, 12-7, Anthony Bean Jr dkk tidak berhasil membendung dominasi Thailand tampil perkasa.

 

Timnas balik tertinggal 18-24 saat kuarter pertama tersisa kurang dari dari dua menit. Meski Abraham Damar dkk berusaha untuk mengejar ketertinggalan, namun Timnas tertinggal lima poin, 21-26 di akihir kuarter pertama.

 

Dominasi Tim Negeri Gajah Putih berlanjut di kuarter kedua. Dipimpin oleh pemain naturalisasi Frederick Lee Jones Lish, Thailand bisa menambah 21 poin dan jauh mengungguli Timnas dengan keunggulan 58-42 di akhir paruh pertama.

 

Timnas nyaris tak berkutik menghadapi Emmanuel Chinedu Ejesu dkk. Poin demi poin didulang Thailand sehingga menambah keunggulan dengan selisih 34 poin, 60-94, di akhir kuarter ketiga.

 

Meski sudah beruasa keras, Timnas Indonesia tetap sulit menandingi kekuatan Thailand. Abraham Damar Grahita dkk dipaksa menelan pil pahit karena kekalahan telak dengan skor 71-112 di depan publik sendiri, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga Repulik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo bersama Wamenpora Taufik Hidayat yang ikut menyaksikan.

 

Pelatih Johannis Winar mengakui offensive rebound menjadi salah satu masalah utama Timnas Indonesia. Postur tubuh skuad Garuda yang kalah dari pemain Thailand disebut mempengaruhinya. “Kekalahan kali ini terjadi karena kurang bisa kontrol situasi tersebut. Saya lihat pemain saya sudah berusaha. Tetapi lawan lebih besar sehingga tidak bisa kontrol offensive rebound,” ujar pelatih yang akrab disapa Ahang tersebut.

 

Dia juga mengakui Thailand dominan di semua aspek permainan. Thailand unggul rebound dengan rasio 54-35, termasuk 17 offensive rebound yang dikonversi jadi 25 poin dari peluang kedua. Thailand juga mencetak 25 poin dari fast break. Tim Tamu juga disebut memanfaatkan keunggulan postur dengan menghasilkan 42 poin di area paint.

 

“Data tidak bisa berbohong. Begitu shooting mereka kurang bagus, mereka akan memperbaiki. Dari sini, seharusnya kita tidak memberikan peluang untuk melakukan hal tersebut. Tapi dengan dua bigman yang mereka mainkan, lawan bisa dengan mudah mendapatkan kesempatan kedua,” jelasnya.

 

Kekalahan dalam laga ini membuat Timnas Indonesia terpuruk di dasar klasemen Grup A Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Skuad asuhan Johannis Winar masih belum mampu meraih kemenangan dalam empat laga yang sudah dilakoni.

 

Catatan empat kekalahan dari empat pertandingan membuat Indonesia hanya mengoleksi total 4 poin dan makin sulit untuk bisa mencari tempat ke babak selanjutnya. Sementara itu, Thailand sudah mengoleksi total 6 poin hasil dari 2 kali menang dan 2 kali kalah dalam 4 laga. Klasemen Grup A kini masih dikuasai Australia yang belum terkalahkan dengan total 8 poin. Korea Selatan di posisi kedua dengan koleksi 6 poin, berkat kemenangan head to head dengan Thailand.