Jakarta – Guna mendukung berbagai kegiatan atau kalender event yang padat sekaligus memproyeksikan potensi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari bidang keolahragaan pada 2025, Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) menandatangani lima Nota Kesapahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dan satu Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan mitra. Menggandeng para mitra strategis ini juga menjadi langkah awal LPDUK dengan branding Indonesia Sport Promotor (Inaspro) untuk mewujudkan visi Menpora RI Dito Ariotedjo memajukan industri olahraga Tanah Air.
Penandatanganan MoU dan PKS antara LPDUK | Inaspro dilakukan secara serentak bersama enam mitra berbeda, di Wisma LPDUK, Jakarta Selatan, Senin (16/12). “Pendatanganan MoU dan PKS di akhir tahun ini merupakan tahap awal dalam perencanaan, dan step berikutnya adalah urusan bisnisnya harus dihitung. Sehingga di awal 2025 LPDUK bisa memastikan program-programnya dapat langsung berjalan,” ujar Direktur LPDUK, Ferry Kono.
Kelima MoU yang ditandatangani yaitu dengan Dash Sports tentang Pengelolaan dana dan usaha keolahragaan terkait Pengembangan Event Khusus Usia Dini di Indonesia, dengan PT Khairad Visi Media tentang Pengembangan Ekosistem Media Luar Griya untuk Mendukung Industri dan Usaha Keolahragaan, Ketiga dengan Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia Keolahragaan dan Industri Kebugaran di Indonesia. Kemudian dengan PT. Infia Pariwara Nusantara tentang Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Kawasan untuk Mendukung Sarana dan Prasarana Keolahragaan di Indonesia, serta degan PT. Bangga Merah Putih tentang Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan terkait Pengembangan Event Olahraga Internasional Kelompok Umur 13, 14, dan 15 di Indonesia.
Untuk lima mitra yang sudah menandatangani MoU, bersama Tim LPDUK | Inaspro selanjutnya akan membahas poin-poin teknis kerjasama termasuk detil potensi PNBP yang kemudian dituangkan ke dalam perjanjian kerjasama dan diharapkan sudah disepakati pada awal tahun depan. Adapun 1 PKS yang ditandangani yaitu antara LPDUK | Inaspro dengan PT. Fisio Mitra Investasi tentang Kerjasama Pemanfaatan Alat Kesehatan Barang Milik Negara Ex – SPPOI.
Hadir sebagai penandatangan pada acara ini antara lain Ananda Aryaguna (Founder & CEO Dash Sports), Putra Fajar (Direktur PT Khairad Visi Media), Jensen Ongko Sutrisno (Ketua Umum APKI), Catur Pasha (Direktur PT. Infia Pariwara Nusantara), Krisna Wisnu (Direktur PT. Bangga Merah Putih) dan Ester Lita Maratade (Direktur PT. Fisio Mitra Investasi). Turut hadir pula para pejabat pengelola dan Tenaga Ahli LPDUK | Inaspro.
Ferry Kono menjelaskan, para mitra yang sudah bertandatangan dengan LPDUK | Inaspro sebetulnya sudah berdiskusi berbulan-bulan sebelumnya sehingga sudah ada kesepahaman terkait potensi PBBP yang bisa didapatkan dari sektor keolahragaan dan kemudian digunakan lagi untuk meningkatkan berbagai layanan keolahragaan kepada masyarakat.
Selain keenam mitra tersebut, Ferry Kono juga menyebut masih akan ada mitra lainnya yang akan segera bekerjasama dengan LPDUK | Inaspro dalam cakupan yang lain. “Semuanya menjadi bagian dari proses, sehingga LPDUK-Inaspro dapat memenuhi harapan Mas Manteri untuk memajukan industri olahraga dan menjadi mesin yang dapat menstimulir berbagai kegiatan untuk mendukung dan membesarkan industri olahraga,” jelas Ferry Kono.
Ferry Kono menambahkan, tahun depan Kemenpora akan mempunyai Deputi yang khusus menangani industri olahraga. Sehingga diharapkan nantinya ada regulasi-regulasi terkait inudstri olahraga dan LPDUK | Inaspro akan menjadi operatornya.
Kepada para mitra, Direktur LPDUK mengajak untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsi sesuai bidang masing-masing. Juga bekerja maksimal, bersinergi dan berkolaborasi karena apa yang dilaksanakan LPDUK | Inaspro ini saling berkaitan dan terintegarsi dalam upaya menghasilkan PNBP yang dapat digunakan kembali sesuai layanan masing-masing sebagai bagian dari pengembangan ekosistem industri olahraga nasional.
Founder & CEO DASH SPORTS Ananda Aryaguna mengaku bangga dapat menjalin kerjasama dengan LPDUK | Inaspro untuk melakukan pengelolaan dana dan usaha keolahragaan terkait pengembangan event khusus usia dini di Indonesia. “Kita sudah sering membuat event usia dini dan pembinaan usia dini itu penting, teruatama olahraga aquatik dan atletik, sebagai dasar untuk terjun ke berbagai cabang olahraga lain. Kerjasama dengan LPDUK ini kita harapkan bisa membuat event lebih besar,” ujar Aryaguna.
Hal senada juga diungkapkan Direktur PT. Fisio Mitra Investasi, Ester Lita Maratade. Lewat kerjasama dalam pemanfaatan alat kesehatan barang milik negara Ex – Sentra Peningkatan Performa Olahraga Indonesia (SPPOI), pihaknya berharap dapat memberikan kontribusi mendukung atlet-atlet Indonesia.