Jakarta – : Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka menegaskan dua hal rapat tingkat menteri koordinasi pusat terpadu terkait Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang DBON, Rabu (4/12) siang di Auditorium Wisma Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3 Senayan. Yaitu Wapres meminta agar DBON lebih digaungkan dan meminta komitmen kementerian/lembaga (K/L) untuk menyukseskan DBON.
Putra sulung mantan Presiden Jokowi ini mencatat beberapa kesimpulan dalam rapat yang diikuti jajaran menteri Kabinet Merah Putih tersebut. Kata Wapres, DBON sesuai dengan program Asta Cita Pemerintah nomor 4 yaitu peningkatan prestasi olahraga. Untuk itu dipastikan program DBON masuk dalam rencana kerja pemerintah (RKP) pada masing-masing kementerian/lembaga setiap tahun serta masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Saya minta Menteri Keuangan untuk memastikan anggaran K/L untuk DBON tersedia. Sehingga tidak ada lagi alasan terkendala anggaran,” tutur Wapres.
Dalam Rapat ini, turut hadir Wapres memimpin rapat didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangnan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menpora Dito Ariotedjo, Mendagri Tito Karnavian, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Menteri Agama Nasaruddin Umar. Juga hadir sejumlah wakil menteri termasuk Taufik Hidayat.
Dalam rapat ini, Wapres Gibran ingin mengetahui kondisi terkini pelaksanaan DBON. Wapres menilai DBON penting untuk dilakukan konsolidasi antara pemerintah pusat, daerah hingga pihak swasta. “Gaungnya harus benar-benar terasa. Pencarian bakat (talenta) juga harus lebih baik lagi,” jelas Wapres Gibran.
Orang nomor dua di Republik Indonesia ini juga meminta kurikulum khusus sekolah keolahragaan (SKO) segera diperbarui dan diselesaikan. Sehingga peran SKO pada program DBON ini bisa dimaksimalkan.
Menurut Wapres, implementasi DBON ini perlu didukung dengan adanya desain besar olahraga daerah (DBOD). Karenanya Wapres Gibran meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) memastikan setiap daerah memiliki DBOD. Sehingga program DBON selaras dengan program DBOD di setiap daerah.
“Selanjutnya pastikan setiap daerah melaksanakan DBOD dengan penuh komitmen,” tegas Wapres Gibran.
Wapres juga minta pelibatan swasta lebih dioptimalkan, khususnya dimulai dari hulu. Dia meminta dibuka kesempatan bagi swasta untuk merealisasikan SKO yang berkualitas, rumah sakit olahraga yang merata dibangun di setiap provinsi, termasuk pengambilalihan stadion-stadion kita yang sudah terbangun.
“Kita setelah ini persiapan untuk DBON Tahap 2. DBON ini penting untuk konsolidasi kekuatan pusat, daerah dan swasta di bidang olahraga,” tegas Wapres Gibran.