Jakarta – Harapan untuk menghadirkan kembali World Rally Championship (WRC) di Tanah Air mulai mendekati kenyataan. Hal ini ditandai dengan ditandatanganinya Agreement WRC di Indonesia oleh Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), World Rally Championship (WRC) Promoter dan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan dengan brand Indonesia Sport Promotor () sebagai perpanjangan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Kantor Kemenpora Jakarta, Rabu (15/1).
Penandatanganan MoU Terms Event Reference itu dilakukan oleh Ketua Umum IMI Pusat Bambang Soesatyo, Senior Director Event WRC Promoter Simon Larkin dan Direktur LPDUK | Inaspro, Ferry Kono. Disaksikan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, Ketua Tim Goes to WRC juga Anggota DPR RI Musa Rajekshah, jajaran pejebat Kemenpora, Pengurus IMI dan perwakilan WRC Promotor.
Menpora Dito menyebut, pihak dari Promotor World Rally Championship (WRC) menginginkan pelaksanaan Reli Dunia seri Indonesia dapat terselenggara di tahun 2026 mendatang.”Jadi, sebenarnya yang realistis adalah di tahun 2027 karena WRC belum mengunci rangkaian series, tetapi dari WRC sendiri menginginkan untuk terselenggara di tahun 2026. Nah kita lihat probabilitasnya kesiapannya dari seri infrastruktur pendukung dan WRC itu sendiri,” kata Menpora Dito saat jumpa pers di Media Center Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (15/1).
Menurut Menpora Dito, penyelenggaraan WRC seri Indonesia masih dalam tahap penjajakan untuk tahun 2026 atau 2027. Di tahun 2024 ungkap Menpora Dito, WRC telah menyampaikan ketertarikan dan setelah berdiskusi kedua pihak sepakat meningkatkan ke tahap penjajakan resmi.
“Yang pasti di tahun 2026 sudah ada 14 series yang sudah dikunci. Nantinya WRC, IMI Pusat dan LPDUK akan melakukan penjajakan final untuk realistisnya tahun 2026 atau tahun 2027. Dari WRC sebenernya ingin di tahun 2026. Akan kita lihat selain teknis administrasi pasti ada juga kesiapan infrastruktur dan sebagainya dan kita menunggu finalnya dari WRC,” jelas Mas Menteri.
Terkait venue, lanjut Menpora Dito, rencananya kata akan digelar di Medan hingga Danau Toba. Menpora berharap kegiatan itu nantinya dapat meningkatkan serta mengangkat sektor perekonomian lokal, promosi pariwisata dan sektor lainnya seperti yang telah dilakukan F1 Powerboat dan Aquabike.
WRC juga nantinya tidak akan hanya fokus penyelenggaraan atau perlombaannya. Namun juga akan ada program talent scouting untuk talenta pebalap reli putra dan putri Indonesia.
Ketua IMI Pusat Bambang Soesatyo menyampaikan, Kejuaraan WRC seperti dejavu, menghadirkan yang sudah lama hilang dan muncul kembali. Rencananya di tahun 2026 atau 2027. “Insha Allah masih dalam negosiasi apakah 2026 atau 2027. Kita berharap WRC ini bisa diselenggarakan di tahun depan 2026 bulan Agustus sebelum Series di Jepang pada November 2026,” ujarnya.
Kegiatan ini, lanjutnya, juga dalam rangka melaksanakan Asta Cita Presiden Prabowo dan Wapres Gibran yakni peningkatan sport tourism untuk meningkatkan ekonomi lokal maupun nasional. Penandatangan MoU Terms Event Reference untuk memperkuat persiapan dan koordinasi antara IMI, LPDUK | Inaspro, dan WRC Promoter ini sangat penting agar seluruh aspek persiapan pelaksanaan WRC di Indonesia berjalan dengan baik. Kelanjutan MoU ini diharapkan tidak hanya menjamin alokasi jadwal, tetapi juga mencakup kerja sama dalam aspek promosi, teknis, dan logistic.
“Pemilihan Sumatera Utara sebagai lokasi WRC bukan tanpa alasan. Sumatera Utara telah memiliki pengalaman yang signifikan dalam penyelenggaraan ajang motorsport internasional. Tahun 1996-1997, Sumut berhasil mengadakan WRC serta berbagai kejuaraan lainnya, seperti Trans Sumatera Rally dan Asia Pacific Rally. Pengalaman tersebut memberi dasar yang berharga untuk mengelola penyelenggaraan WRC yang lebih besar,” jelas Bamsoet.
Senior Director Event WRC Promoter Simon Larkin, mengaku merasa terhormat dengan penyambutan hangat di Indonesia. WRC berharap event bergengsi level dunia itu bisa segera dilaksanakan di Indonesia.
“Sangat terhormat bisa ada disini, kita telah lama berdiskusi tadi untuk penyelenggaraan WRC di Indonesia. Kami yakin ini masa depan yang cerah untuk Indonesia bekerjasama dengan WRC untuk penyelenggaraan olahraga yang menakjubkan,” tutur Simon.